Padang, majalahintrust.com – Gangguan jiwa kerap dikaitkan dengan gejala berat yang selama ini mendapatkan stigma negatif dari masyarakat awam. Padahal, gangguan jiwa dapat muncul dalam bentuk yang lebih ringan seperti rasa cemas, stres, dan depresi.
Keluhan-keluhan tersebut dapat didahului atau dibarengi dengan gejala-gejala fisik sehingga penyakit fisik lebih mendapat perhatian si penderita. Hal ini sering terjadi pada lansia, terutama yang memiliki penyakit kronik.
Atas dasar kekhawatiran tersebut, Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (IKM FK Unand) bersama dengan pihak Puskesmas Rawang mencanangkan program “Pawang Hujan” (Puskesmas Rawang Hidupkan Upaya Kesehatan Jiwa Lansia Berkelanjutan). Acara peluncuran program ini diadakan pada Sabtu (12/02/2023) di Aula Serbaguna Lurah Mata Air, Kota Padang.
Acara tersebut menghadirkan dua nara sumber, yakni dr. Ida Rahmah Burhan MARS dan dr. Rini Gusya Liza, M.Ked.KJ, Sp.KJ yang menyajikan berbagai informasi edukatif mengenai upaya promosi dan prevensi gangguan jiwa pada lansia dengan penyakit kronik kepada masyarakat yang hadir.
Selain itu, acara peluncuran juga dihadiri oleh dr. Viona Putria, Sp.KKLP sebagai Kepala Puskesmas Rawang, perwakilan Dekan FK Unand, dan Suardi, S.Sos selaku Lurah Mata Air, serta kader-kader dan kelompok PKK setempat.
Dalam acara program “Pawang Hujan” ini, kelompok dokter muda yang beranggotakan M. Imamhamda Muttaqien, M. Ilham Novesar, Chyntia Fitri, Dian Putri Rahayu, Karina Julita, dan Rania Anindya Muhammad tersebut turut meluncurkan pula modul kesehatan jiwa lansia berjudul “Mengajak Lansia ‘Berdamai’ dengan Penyakit Kronik”.
Modul ini ditinjau oleh ahli geriatri, Dr. dr. Roza Mulyana, Sp.PD-KGER, FINASIM. Dengan terbitnya modul ini di bawah bimbingan dr. Ida Rahmah Burhan, MARS, diharapkan petugas kesehatan, kader, atau, anggota keluarga lansia dapat memperhatikan kesehatan jiwa lansia yang dirawat.
Diterangkan oleh dr. Rini Gusya Liza, M.Ked.KJ, Sp.KJ bahwa seseorang dikatakan sehat jika memiliki kondisi yang baik. Tidak hanya dari segi fisik, tetapi juga mental dan sosial. Lansia pun perlu dipenuhi hak-haknya untuk mendapatkan kondisi tersebut. Hal ini juga didukung oleh jumlah lansia di wilayah kerja Puskesmas Rawang yang cukup banyak sehingga perihal kesehatan lansia tidak dapat diabaikan.
Acara berlangsung interaktif dengan antusiasme peserta dalam bertanya kepada narasumber. Acara tersebut juga disertai dengan pelaksanaan senam PROLANIS serta pemeriksaan kesehatan.
Masyarakat pun, terutama para lansia, diharapkan untuk tetap terus antusias menyambut acara-acara promosi kesehatan di masa yang akan datang. r
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.