Padang, Intrust – Setelah Proses SNMPTN dan SBMPTN selesai dilaksanakan, kali ini Universitas Andalas bakal menyelenggarakan ujian SIMA pada 27-28 Juni mendatang. Registrasi peserta SIMA Unand dilaksanakan dari 6-25 Juni 2022. Kuota untuk jalur SIMA Unand sebanyak 2849 kursi demgan total presentase 40 persen penerimaan mahasiswa.
“Alhamdulillah dua proses penerimaan mahasiswa baru Universitas Andalas telah selesai dilaksanakan. Penerimaan terakhir adalah melalui SIMA Unand atau yang biasa disebut pemerimaan mahasiswa Jalur Mandiri,” kata Wakil Rektor I Universitas Andalas (Unand) Prof. Dr. Mansyurdin, MS didampingi Subkoordinator Bagian Humas Unand Ilfa Trisia dengan moderator Syofyan staf ahli bidang akademik dalam konferensi pers terkait Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Jalur Seleksi Masuk Unand (SIMA Unand), Senin (6/6/2022) di Rektorat Unand Kampus Limau Manis Padang.
Ditambahkan Prof Mansyurdin, Registrasi peserta SIMA Unand, 6-25 Juni 2022, dengan syarat lulusan SMA/SMK sederajat 3 tahun terakhir, bagi yang sudah punya ijazah. Memenuhi syarat kesehatan yang ditentukan masing-masing prodi.
“Jadwal ujian ditetapkan 27-28 Juni 2022 di Kampus Unand, pengumuman 6 Juli 2022. Jadi, kita berharap peserta SIMA Unand dari luar Provinsi Sumbar, mohon perhatikan betul jadwal ujian dan tempat ujian, karena ujiannya tidak online, tapi di kampus Unand Limau Manis,” ucap Prof. Mansyurdin
Ia juga menyampaikan, secara keseluruhan daya tampung mahasiswa baru Unand 2022 sebanyak 7.070 orang. Bahkan sejak ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) Unand memberi ruang pada calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
“Jumlah penerimaan Unand tahun ini terdiri dari jalur SNMPTN 1.374 (20%) SBMPTN 2.856 (40%) dan SIMA Unand 2.849. Total 7.070 mahasiswa baru,” ujar Prof. Mansyurdin.
Dirinya memaparkan, dengan semangat PTNBH, untuk memberi ruang kepada tamatan SMA/SMK sederajat untuk kuliah di Unand. Setidaknya, ada varian SIMA Unand berdasarkan Kemampuan Akademik, Prestasi Unggul. Penyandang Disabilitas, Kerjasama dan mahasiswa Internasional.
“Kita Sayangkan, dari penyandang disabilitas belum ada yang mendaftar. Khusus calon mahasiswa yang berprestasi minimal juara 3 internasional dan nasional, bisa langsung diterima meskipun secara seleksi akademik dia tidak lulus,” terang Prof. Mansyurdin.
Selain itu jelas Prof. Mansyurdin, SIMA Unand juga memberi ruang pada calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk kuliah di Unand. Calon mahasiswa ini masuk melalui jalur kerjasama dengan pemerintah daerah yang direkomendasikan oleh Dinas Sosial daerah setempat.
“Khusus calon mahasiswa kurang mampu, siapa orangnya ditentukan oleh pemda setempat, dengan syarat terdaftar di Dinas Sosial setempat, punya nilai akademik sebagai syarat kelulusan serta kesiapan dan jaminan pemda yang mengirimkan untuk pembiayaannya selama kuliah. Nanti Dekan dan Ketua Prodi yang menentukan penerimaannya,” ungkap Prof. Mansyurdin.
Sejak PTNBH lanjut Prof. Mansyurdin, Unand tambah satu prodi yakni Prodi Informatika sehingga kini Unand memiliki total 49 prodi.
“Khusus prodi informatika, penerimaannya melalui SIMA Unand,” pungkasnya. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.