Padang – Kepedulian PT Semen Padang terhadap lingkungan tak perlu diragukan lagi. Berbagai kegiatan aksi kebersihan telah dilakukan, baik itu diinisiasi perusahaan tertua di Asia Tenggara tersebut, maupun ikut terlibat aktif di berbagai kegiatan kebersihan.
Seperti kegiatan “Barasiah Basamo” inisiasi. perusahaan yang mulai digelar sejak pertengahan 2018 lalu di beberapa lokasi di Kota Padang, yaitu membersihkan sampah di sepanjang Jalan Raya Indarung dengan melibatkan ratusan karyawan dan masyarakat lingkungan perusahaan pada 25 Juli 2018.
Kemudian pada 2 Agustus 2018, bersama Lantamal II Padang, PT Semen Padang juga membersihkan Pantai Muaro Lasak dari sampah. Satu bulan kemudian, yaitu pada 5 September 2018, bersaama masyatakat lingkungan, juga dilajukan aksi “Barasiah Basamo” dengan membersihkan sampah di kawasan Panorama II, Sitinjau Lauik.
Kali ini, PT Semen Padang berpartisipasi aktif membersihkan Sungai Batang Arau yang terletak di Seberang Palinggam Kecamatan Padang Selatan, dalam memperingati Hari Air Dunia ke 27 Tahun 2019, Sabtu (23/3).
Perusahaan yang berlokasi di Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan itu mengerahkan 50 orang karyawan beserta Tim Reaksi Cepat (TRC), serta menyerahkan bantuan 40 unit tong sampah dan satu kapal pengangkut sampah.
Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri mengatakan, kapal pemungut sampah yang diserahkan ini telah dimodifikasi oleh workshop perusahaan. Kapal ini mampu mengangkut hingga 5 ton sampah untuk sekali angkut.
“Kapal pembersih sampah ini diserahkan, karena perusahaan sangat concern dengan kegiatan pelestarian lingkungan hidup, termasuk menjaga kebersihan Sungai Batang Arau,” kata Yosviandri usai menyerahkan kapal dan tong sampah kepada Pemprov Sumbar.
Selain kapal dengan nama Semen Padang Bersih itu, lanjutnya, perusahaan juga menyerahkan bantuan 40 unit tong sampah. Tujuannya, agar masyarakat di sepanjang Sungai Batang Arau ini dapat lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan.
“Di samping itu, perusahaan juga mengerahkan sekitar 50 karyawan dan karyawati Semen Padang Group, dan sekitar 30 orang relawan Tim Reaksi Cepat untuk bergotong-royong bersama elemen masyarakat dan instansi dalam membersihkan sampah di sepanjang Sungai Batang Arau ini,” ujarnya.
Dijelaskan Yosviandri, PT Semen Padang turut serta membantu Pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan sungai, khususnya di Batang Arau, merupakan salah satu wujud dari program CSR perusahaan, yaitu Pelestarian Lingkungan dengan
tema “Semen Padang Makin Peduli, Nagari Lestari” yang di dalamnya, terdapat aksi “Barasiah Basamo” yang merupakan bagian dari kampanye budaya hidup bersih kepada masyarakat.
“Aksi Barasiah Basamo ini akan terus kami kampanyekan guna mewujudkan budaya hidup bersih kepada masyarakat. Baik terhadap masyarakat lingkungan perusahaan, maupun masyarakat Kota Padang dan Sumbar umumnya,” terang Yosviandri.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, mengapresiasi PT Semen Padang, yang telah peduli terhadap lingkungan dengan memberikan bantuan satu unit kapal pemungut sampah, guna dioperasikan di sepanjang aliran Sungai Batang Arau. Termasuk juga bantuan 40 unit tong sampah yang nantinya, juga disebar di pemukiman penduduk di sepanjang aliran Batang Arau yang ada di kawasan Sebarang Padang ini.
Oleh sebab itu, ia pun berharap agar masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Batang Arau ini, tidak lagi membuang sampah sembarangan.
“Kepada masyarakat Sebarang Padang, termasuk Kota Padang umumnya, buanglah sampah pada tempat-tempat yang disediakan. Jangan kotori sungai dari sampah, karena bisa merusak kualitas air di sungai. Jagalah lingkungan sungai dari sampah,”himbau IP.(ridho)
