Padang, Intrust – Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat Hansastri membuka kegiatan Musyawarah Olahraga Luar Biasa (Musorprovlub), dengan agenda memilih Ketua KONI Sumbar masa bakti 2021-2025, Kamis (16/6/2022) di Axana Hotel Padang.
Sekdaprov Sumbar Hansastri dalam sambutannya berharap siapapun yang terpilih nantinya, bisa bersinergi dan membantu Pemprov Sumbar dalam pembinaan olahraga dan meningkatkan prestasi atlet cabang olahraga.
Selain itu juga KONI Sumbar hendaknya bisa mensukseskan pergelaran Porprov yang dilaksanakan tahun 2023 mendatang,dengan tuan rumah Kota Padang Panjang dan Kota Padang.
“Kejayaan prestasi olahraga Sumbar bisa meningkat di tangan ketua yang terpilih nantinya. Selain itu ketua terpilih harus bisa mensukseskan gelaran Porprov mendatang,” tuturnya.
Ia meminta jangan ada lagi silang pendapat, tinggalkan perbedaan dan fokus dalam meningkatkan prestasi olahraga Tuah Sakato. Jika pilihan sudah disepakati, maka laksanakan kesepakatan.
“Jika pengurus dan cabor bertengkar, alamat prestasi akan semakin tertinggal. Maka dari itulah, jalin komunikasi yang baik,” jelasnya.
Widodo Utusan KONI Pusat dalam sambutannya juga mengucapkan selamat kepada seluruh stakeholder olahraga Sumbar, dalam kegiatan Musorprovlub kali ini.
Proses pemilihan ini jangan sampai meninggalkan aturan yang sudah berlaku. Kalau aturan sudah dijalankan, maka musyawarah dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.
“Jangan sampai ada kongkalingkong. Jangan melangggar aturan hukum,” ucapnya.
Plt Ketua KONI Sumbar Hamdanus memaparkan, selama memimpin KONI, dua amanah berat telah dijalankan. Yakni pencairan NPHD Dan menyelenggarakan Musorprovlub.
Tak hanya itu, Kegiatan Pra Musorprovlub atau yang dikenal dengan Rapat Konsultasi dan Koordinasi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu berjalan dengan lancar, hingga gelaran Musorprovlub akhirnya dihelat 16 hari ini.
Tugas tambahan yang sudah dilakukan adalah memberikan perhatian terhadap atlet dan pelatih, baik dari sisi pembinaan maupun pemberian bonus bagi atlet berprestasi di PON Papua lampau.Tak hanya itu, dirinya pun juga sempat melakukan penatakelolaan keuangan KONI Sumbar melalui sistem non tunai, yang dimulai pada 1 April 2022.
KONI Sumbar pun dimasa kepemimpinannya, telah menyelesaikan verifikasi anggaran perubahan 2022 dengan anggaran Rp 9,5 miliar. Pada tahun anggaran 2023, KONI Sumbar telah mengajukan anggaran Rp 48 miliar dan verifiksi sementara disepakati Rp 35 miliar, karena menghadapi Porwil dan Kejurnas Pra PON 2023. Namun anggaran sebesar itu belum masuk pada pelaksanaan Porprov.
Ia juga meminta agar semua pemerhati dan pecinta olahraga bergandengan tangan, saling mengisi serta mengingatkan. Mari hilangkan perpecahan dan antipati pada sesama insan olahraga, menyatukan perbedaan serta menjadikan perbedaan adalah kekuatan.
Ia juga menghimbau semua stakeholder yang terlibat untuk mensukseskan musprovlub, sehingga terpilih ketua yang defenitif sesuai keinginan bersama, melalui mekanisme dan pemilihan bermartabat.
“Pilihlah sosok yang benar benar mau memajukan olahraga Sumbar dengan niat tulus dan ikhlas,” himbaunya. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.