Sijunjung, Intrust – Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah menghadiri acara Wisuda Tahfihz dan Khatam Alquran santri rumah Tahfihz Al-Istiqomah Pematang Panjang, di Masjid Jihad Nagari Pematang Panjang Kecamatan Sijunjung Minggu (13/2/22).
Pada kesempatan itu Wabup Iraddatillah memberikan apresiasi kepada pengurus Tahfihz Al-Istiqomah Pematang Panjang yang telah berhasil melahirkan generasi milenial yang mampu menghafal Al-Quran.
“Selamat atas wisuda tahfihz dan khatam bagi yang telah berhasil menghafal Al-Quran dan mengkhatamkan Al-Quran. Ini merupakan bekal yang berarti dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu teruslah belajar, selalu asah kemampuan hingga hafal Al-Quran 30 juz,” harap Wabup.
Dikatakannya, dalam kitab suci Al-Quran terkandung makna dan arti yang lengkap tentang masa depan, sejarah, sains, matematika, dan lain-lain. Artinya sesuatu yang dilakukan hendaknya sesuai dengan apa yang dituntunkan di dalam Al-Qur’an. Maka Allah SWT menjamin keselamatan hidupnya baik di dunia maupun di akhirat.
“Dengan semakin banyaknya penghafal Al-Quran akan menjadikan generasi muda Pematang Panjang menjadi lebih sempurna, baik secara fisik dan mentalnya karena sudah dididik dengan ilmu agama yang kokoh,” terangnya
Pemerintah Daerah menurut Wabup tetap memberikan perhatian kepada guru pengajar tahfihz Al-Quran berupa dana insentif. Ini menurutnya salah satu bentuk kepedulian kepada guru pangajar tahfihz Al-Quran. Dimana nantinya, melalui mereka, akan menciptakan generasi emas di Pematang Panjang.
Rio Suzandi selaku Wali Nagari Pematang Panjang menjelaskan dengan dilakukan peraturan kembali ke surau karena nilai surau terhubung dengan nilai sekolah, jadi anak tahfiz tetap ke surau pada malam hari. Sehingga anak-anak bermain HP menjadi minim dikarenakan banyaknya kegiatan.
Selain itu Rio meminta agar seluruh keluarga penerima program keluarga harapan (PKH) bisa dikunjungi untuk diberi tahu agar anak-anaknya harus ke surau kalau tidak ingin dibatalkan PKH-nya.
Ia juga meminta orang tua santri untuk jangan berhenti mendidik anaknya. Sebab menurutnya bisa jadi anak-anak kita itulah kelak yang akan jadi tokoh pematang panjang atau menjadi pemimpin masa depan.
Panitia Pelaksana Ustadz Pebrianto Muhammad Ihsan menyampaikan jumlah santri keseluruhan berjumlah 38 orang dengan tenaga pengajar 2 orang. Saat ini yang diwisuda 26 orang dan yang belum khatam dan wisuda tahfihz 12 orang.
Wisuda Tahfidz Al-Quran hasil binaan rumah Tahfihz Al-Istiqomah Pematang Panjang terdiri dari pendidikan hafihz Al-Quran 1 Juz, dan khatam Al-Quran.
Di akhir acara Wabup Iraddatillah melakukan pemindahan jambul toga wisuda tahfihz dan penyerahan Sertifikat tahfiz Alqur’an. Juga ada penyerahan bantuan kepada Masjid Jihad dari Pemerintah Daerah berupa Alqur’an sebanyak 10 buah dan Kain sarung 10 buah. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.