Padang, Intrust — Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah meminta Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pessel menggiatkan penyampaian informasi dan promosi pariwisata Kawasan Wisata Mandeh.
“Tapi pesan yang disampaikan mesti menarik, apalagi untuk para generasi milenial. Bahkan pesan yang disampaikan harus membubuhkan nomor kontak yang dapat dihubungi dari Disparpora untuk wisatawan mendapatkan informasi lebih lanjut. Sehingga tercipta komunikasi dua arah yang baik,” kata Wabup Rudi Harinyansyah dalam perbincangannya dengan media ini dan beberapa sahabatnya yakni Indra Jaya SH dan Aldi Yunaldi, Selasa (29/3/2022).
Wabup Pessel itu menyebutkan pemulihan pariwisata Pessel dari dampak pandemi Covid-19 pada bulan suci Ramadhan perlu digencarkan untuk menggaet kunjungan wisatawan pada lebaran Idul Fitri 2022 mendatang.
“Saya selaku wakil kepala daerah mengapresiasi inisiatif Ketua PKPS Sumbar Pak Budi Syukur yang turut serta mempromosikan Kawasan Wisata Mandeh dan mendorong bangkitnya Pariwisata Pessel,” sebut pria mantan Kepala Wilayah Kimia Farma Sumbar 2010-2020 ini.
Wabup Rudi Hariyanysah tidak memungkiri selama ini media luar ruang yang dirancang dan digunakan oleh Disparpora Pessel masih terbilang minim. Bahkan kalau ada tidak ada pembaharuan secara berkala.
Menurut Wabup Rudi, Kadisparpora adalah pejabat OPD yang bertanggungjawab untuk kemajuan Pariwisata Pessel. Keterbatasan anggaran dan minimnya promosi Pariwisata Pessel mesti dicarikan jalan keluarnya, apalagi untuk pemulihan pariwisata Pessel dari dampak pandemi Covid-19.
“Disparpora adalah ujung tombak kemajuan Pariwasata Pessel,” tegas Rudi Hariyansyah.
Sarjana Sains satu anak ini juga mengingatkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah yang jatuh pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 mendatang telah membolehkan Mudik Lebaran. Sehingga masyarakat Pessel di perantauan juga banyak yang pulang kampung dan ingin mengunjungi berbagai destinasi wisata di kampung halamannya sendiri.
Hal itu juga dibenarkan Ketua DPW PKPS Sumbar, H Budi Syukur Dt Bandaro Jambak. “Mudah-mudahan Disparpora Pessel kreatif menyiasati keterbatasan anggaran promosi yang ada. Salah satunya bagaimana meningkatkan pendekatan kemitraan dengan berbagai pihak.
Seperti diketahui kawasan Laut Mandeh merupakan salah satu obyek wisata yang memiliki keindahan terumbu karang yang tidak kalah dengan tempat lain. Di sana terdapat sekitar 70 hektare terumbu karang yang masih terawat. ag
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.