Tokoh Masyarakat Aia Pacah Berterima Kasih atas Perjuangan Ketua DPRD Padang dan Wakil Rakyat di DPRD Padang
AIA PACAH -Tokoh masyarakat Aia Pacah dan segenap masyarakat Aia Pacah menyambut baik serta mempresiasi perjuangan Ketua DPRD Padang dan anggota DPRD lainnya Mukhlis (Fraksi Demokrat) dan Andi Wijaya (Fraksi PKS) serta pihak Dinas yang terkait, yang telah mendengar aspirasi warga Aia Pacah karena daerah ini masuk dalam kawasan blank spot zonasi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tingkat SMA.
Menurut Tokoh Masyarakat sekaligus niniak mamak kelurahan Aia Pacah Arifin Musa mengatakan, kesulitan anak-anak bertempat tinggal diseputaran aia pacah khususnya yang tamat SMP sulit menyambung sekolah ke tingkat SMA.
“Hal ini dikarenakan daerah ini jaraknya jauh dari sekolah negeri (SMA) membuat anak dan kemenakan, kami susah untuk melanjutkan ke tingkat SMA. Alhamdulillah atas perjuangan wakil rakyat di DPRD Padang bisa menyampaikan keluhan dan aspirasi kami. Sehingga akan terwujud SMA di daerah aia pacah yakni Kampus II SMA 13 Padang yang terletak di jalan palarik, yang tempatnya sementara di Pesantren Yayasan Darul Ulum, ” katanya, Minggu (13/6).
Arifin Musa berharap mudah-mudahan seperti rencana Pemprov Sumbar SMAN 13 kampus II ini bisa menjadi cikal bakal SMAN 17 Padang nantinya.
“Kami bersama masyarakat Aia Pacah sangat mendukung gagasan yang akan dibuat pemerintah dan ini merupakan usulan wakil rakyat di DPRD Padang yang telah disampaikan ke Gubernur Sumbar dan berharap cepat terelesiasikan, ” ungkapnya.
Sementara itu Kabid SMA Dinas Pendidikan Sumbar Suryanto mengatakan, sistim zonasi menyebabkan permasalahan ketika PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).
“Dikarenakan letak sekolah saat ini tidak merata di daerah Padang. Hal ini tidak hanya permasalahan di Sumbar saja. Namun juga darah lainnya. Dengan telah bersedianya warga Aia Pacah serta pesantren Darul Ulum dipakai fasilitasnya untuk (Kampus II) SMAN 13 Padang akan mengurangi beban Disdik Sumbar di PPDB nanti Alhamdulillah.” katanya.
Suryanto menjelaskan, pada penerimaan peserta didik tahun ini sekolah SMAN 13 Kampus II akan menerima siswa baru.”Insya Allah akan Kampus II SMAN 13 Padang d sudah bisa menerima 180 siswa tahun ini. Tanggal 21 Juni sudah mulai dibuka pendaftaran dengan menyediakan 5 lokal dengan kuota masing masing lokal 36 siswa,” terangnya.
Sementara, Ketua DPRD Padang Syafrial Kani yang didampingi anggota DPRD Padang Mukhlis (Fraksi Demokrat) dan Andi Wijaya (Fraksi PKS) mengatakan, akan ada konsesus (kesepakatan) kampus II SM1A 13 Padang akan menjadi cikal bakal SMAN 17 Padang yang akan dibangun Aia Pacah.
“Insya Allah akan menjadi cikal bakal SMAN 17 Padang. Pemerintah wajib hadir untuk masalah pendidikan ini. Kami lihat lahannya Pemprov sudah ada. Inipun solusi agar aia pacah tidak masuk lokas blank zone PPDB lagi akibat sistem zonasi ini.” katanya.
Ia menambahkan, awal cerita ini menghadirkan kampus II SMAN 13 Padang berasal dari diskusi rekan-rekan di DPRD akibat banyaknya aspirasi bahwa anak-anak kemenakan yang susah melanjutkan sekolah ke SMA.
“Relatif singkat waktu itu diruangan saya teman-teman anggota DPRD Padang, Andi Wijaya, Jumadi Mukhlis serta Sekda Kota Padang. Kami berdiskusi bahwa banyaknya keluhan warga Aia Pacah yang daerahnya masuk blank zone PPDB SMA sudah untuk melanjutkan pendidikan. Alhamdulillah niat kita tersampaikan. Kami pun telah bertemu Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah beberapa hari lalu dan telah disampaikan kepada beliau. Insya Allah akan dibangun SMAN 17 Padang didaerah ini,” terangnya.
Plt Kepala Sekolah SMAN 13 Padang Zahroni mengatakan, pada tahun lalu sebanyak 1280 siswa ikut PPDB SMAN 13 Padang, namun yang diterima terima 210 orang.
“Artinya akan ada yang mengadukan prihal ini kepada bapak-bapak anggota DPRD ini sebagai aspirasi. Alhamdulillah dengan dibukanya kampus II (SMAN 13) ini menjadi salah satu solusi tentunya. Insya Allah kami akan segera membuat proposal segera untuk membuat kementrian agar segera didaerah Aia Pacah bisa berdiri SMAN 17 Padang dikarenakan lokasi daerah ini sangat strategis berdirinya SMAN,”ungkapnya.
Pada kegiatan, pertemuan lauching kampus II SMAN 13 Padang yang bakal menjadi cikal bakal SMAN 17 Padang juga dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan Darul Ulum Padang Alzefri, sebagai sarana tempat Pesantren Darul Ulum dipakai untuk Kampus II ( SMAN 13 Padang). Hadir juga pihak Kelurahan Aia Pacah, Babinkamtibmas dan Babinsa setempat.(kld)